Kamis (16/6/2011), masyarakat Indonesia, Insya Allah, dapat menyaksikan
fenomena alam berupa gerhana bulan total (GBT). Gerhana ini tepatnya
akan terjadi Kamis sekira pukul 01.22 sampai dengan 05.30 (WIB). Tahun
ini akan terjadi dua kali gerhana bulan total yang bisa terlihat di
Indonesia, yaitu pada 16 Juni dan 10 Desember 2011. Saat itu, bulan akan
muncul dengan warna baru dan mengalami proses gerhana yang cukup
panjang.
Masyarakat dapat menyaksikan gerhana cukup lama karena
diperkirakan akan memakan waktu cukup lama. ” Puncak gerhana itu sendiri
diprediksi akan terjadi tepat pukul 02.22 sampai dengan pukul 04.30,”
kata Pengamat Bintang Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung
Barat, Evan Irawan Akbar.
Dia menegaskan, gerhana bulan total ini
terjadi ketika bulan, bumi dan matahari berada pada satu garis lurus.
Meski fenomena ini terjadi setiap tahun, namun beberapa di antaranya
tidak bisa disaksikan di tempat-tempat tertentu. Gerhana bulan total
yang akan terjadi 16 Juni mendatang hampir semua wilayah di Indonesia
dapat mengamatinya. ” Ada beberapa bagian yang tidak tidak mengalami
seluruh fase gerhana. Hanya pada prinsipnya kita bisa melihat secara
jelas.”
Ketika gerhana ini memasuki puncaknya, kondisi bulan akan
benar-benar tertutup dan masyarakat akan melihat latar belakang bulan
yang bernuansa kemerah-merahan. Warna tersebut, lanjut dia, terjadi
akibat pembiasan cahaya matahari ketika menembus atmosfer bumi. “Melalui
fenomena yang luar biasa tersebut kita dapat melihat kualitas atmosfer
bumi saat ini. Gerhana nanti sangat menakjubkan.” (KF-Koran Warga/Budi
Santoso/poskota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar