PAYMENT

Jumat, 17 Juni 2011

SINGAPURA TERBUKA SUPERSERIES - ALVENT DAN HENDRA KE SEMIFINA

Ganda putera Alvent Yulianto/Hendra AG akan menghadapi ganda China, Chai Biao/Guo Zhendong di babak semifinal Singapura Terbuka Superseries, Sabtu besok (18/6).

Di babak perempat final, Jumat (17/6), Alvent/Hendra berhasil mengatasi perlawanan ganda putera Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata. Alvent/hendra yang merupakan pemain non pelatnas menang dua game 21-17 21-18.

Ini akan merupakan pertemuan kedua buat Alvent/Hendra dengan Chai/Guo. Di perempat final Thailand Terbuka Superseries pekan lalu, Alvent/Hendra menang dua game 21-17 21-18. (Kf-Koran Warga/v/kompas)

ATLET TUNAGRAHITA, SIAP KE ATHENA

Sebanyak 46 atlet tunagrahita yang merupakan kontingen Special Olympics Indonesia (SOINA) siap turun pada Special Olympics World Summer Games (SOWGS) XIII di Athena Yunani, 20 Juni hingga 4 Juli nanti.

Ketua Kontingan SOINA Iskandar Z Adisapoetra, mengatakan 46 atlet itu akan didampingi pelatih, asisten pelatih serta voluntir yang akan membantu dalam mempersiapkan atlet selama turun pada SOWGS. Yang akan bertanding pada tujuh dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu sepak bola, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, renang, atletik dan bocce. Seluruh atlet ini berasal 20 provinsi yang sebelumnya mengikuti seleksi daerah.

Dengan persiapan yang dinilai telah maksimal, diharapkan atlet yang dikirim mampu merebut banyak medali emas sehingga mampu mengharumkan nama bangsa dikancah internasional. "Pada olimpiade empat tahun lalu kontingen Indonesia mampu merebut sembilan emas, sembilan perak dan empat perunggu. Itu hasil yang sangat luar biasa," katanya (KF-Koran Warga/v/kompas)

PEMULIHAN HUTAN MERAPI BUTUH 50 TAHUN

Pemulihan hutan di sebagian kawasan Gunung Merapi akibat letusan pada November tahun lalu, proses pertumbuhan hutan-hutan di kawasan Merapi sampai menjadi pohon rindang membutuhkan waktu setidaknya 50 tahun. Padahal hutan-hutan ini menjadi kegiatan ecotourism para pelaku pariwisata yang bergerak di bidang lingkungan, ungkap Christian Awuy, penggiat lingkungan yang juga pengembang ecotourism dari kawasan Merapi, Jum'at (17/6).

Sebagian kawasan yang hutannya membutuhkan pemulihan puluhan tahun itu terutama di kawasan Tiji, Ngandang, Kinahrejo, sebagian Jeblokan, Pronojiwo. Hutan di kawasan Merapi, sangat istimewa, lantaran ada pohon jenis langka bernama pohon Kinah yang konon hanya ada di Gunung Merapi. "Sejauh ini pohon Kinah hanya ada di Merapi," kata Awuy.

Selain Kinah, pohon yang banyak ditemukan di Merapi adalah Rasamala, Cemara, dan Beringin. Hanya saja untuk jenis yang terakhir banyak ditemukan di hutan-hutan di wilayah lain di Indonesia. Yang melegakan, meski hutan sudah terbakar, pohon-pohon seperti Kinah mulai tumbuh daunnya. Hanya saja, untuk menjadi kawasan ecotourism membutuhkan sekitar 40-50 tahun. (KF-Koran Warga/v/tempo)

CHRYSLER TARIK 11.000 KENDARAAN DARI PASARAN

Pemerintah Amerika Serikat, Kamis (16/6) mengatakan, Chrysler Factory general Motor menarik lebih dari 11.000 kendaraannya model tahun 2011 karena potensi masalah kemudi (stir), Kendaraan tertentu "mungkin telah dibangun dengan hilang atau salah pemasangan paku keling pada kolom pivot kemudi," ungkap Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika (NHTSA)

"Cacat dapat meningkatkan potensi cedera dalam kecelakaan frontal," NHTSA mengatakan. "Penarikan ini mencakup 11.351 kendaraan: Chrysler 200, Chrysler 200 Convertible, Chrysler Town and Country, Dodge Avenger, Dodge Caliber, Dodge Grand Caravan, Dodge Journey, Dodge Nitro, Jeep Compass, Jeep Liberty, Jeep Patriot and Jeep Wrangler." Kendaraan yang ditarik dibuat antara April dan Mei. Chrysler akan memberitahu NHTSA penarikan kembali pada 7 Juni. (KF-Koran Warga/v/antara)

PESAWAT MASA DEPAN, PESAWAT TRANSPARAN

Di masa depan, perjalanan menggunakan pesawat terbang tak lagi berasa di dalam tabung. Di mana hanya ada jendela kecil yang menghubungkan kita dengan dunia di luar. Nantinya, birunya langit, tebaran bintang di malam hari, Menara Eiffel dan piramida yang menjulang, langit yang 'mengamuk' akan terlihat jelas dari dalam pesawat. Adalah produsen pesawat Eropa, Airbus yang kini tengah mengembangkan konsep pesawat transparan. Para penumpang akan merasakan sensasi melayang di udara

Dinding kabin pesawat masa depan berupa membran dengan kaca transparan. Baik dinding samping kabin maupun atap pesawat. Para penumpang bisa dengan jelas melihat segala sesuatu di depan, samping, juga atas mereka. Dinding pesawat akan berubah tergantung dengan kondisi cahaya.

Menarik? Jelas untuk orang berjiwa petualang. Tapi pastinya tidak, untuk Anda yang punya fobia terbang. Kalaupun tak ada gangguan psikologis, penumpang kemungkinan besar akan membutuhkan penutup mata jika pesawat take off atau landing.

Sebagian besar teknologi yang digunakan dalam pesawat ini seperti bentuk kursi pesawat dan dan display atap bukan barang baru. Namun, bagaimana Airbus membuat dinding yang transparan masih jadi misteri. "Konsep kabin berupa struktur bionik yang meniru efisiensi kerangka burung," demikian klaim Airbus.

Struktur ini akan memberikan kekuatan, juga memungkinkan dinding kabin 'cerdas' ini mengatur suhu udara dan menjadi transparan untuk agar para penumpang bisa menikmati panorama sekitar.

Kabin masa depan ini dirancang sejak tahun lalu oleh Airbus dikemas dengan teknologi yang ramah lingkungan: mengurangi bahan bakar, emisi, sampah, dan berisik."Penelitian kami akan membuat penumpang pesawat pada 2050 akan menikmati pengalaman terbang yang yang tanpa batas, sembari melestarikan lingkungan," kata Airbus engineering executive vice-president, Charles Champion.
(KF-Koran Warga/Ishoot Shootya/viva/dailymail)