PAYMENT

Sabtu, 18 Juni 2011

DUA TERDUGA TERORIS TERTANGKAP DI HUTAN


Tim Densus 88 Mabes Polri kembali membekuk dua orang terduga teroris bom Cirebon dan bom Klaten. Penangkapan tersebut dilakukan hari ini, Sabtu, 18 Juni 2011, di hutan Blok Silepen, Desa Sidawangi, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Salah satu yang tertangkap yakni Yadi Al Hasan alias Vijay yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Mabes Polri. Sedangkan, satu orang lagi belum diketahui identitasnya.

Keduanya langsung dibawa petugas Densus 88 Mabes Polri untuk diamankan di Mapolres Cirebon. Mendengar masih ada tiga orang DPO teroris lagi, yang masih sembunyi di dalam hutan penyisiran dilanjutkan sekitar pukul 17.30. Hingga malam ini penyisiran masih berlangsung. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan tersebut. (KF-Koran Warga/v/viva)

COLORADO DILANDA HUJAN ES SEBESAR BOLA GOLF

Hujan salju mungkin sudah biasa terjadi di Amerika Serikat. Namun, kali ini kawasan timur negara bagian Colorado, Amerika, dilanda hujan es. Bahkan, ukuran es yang jatuh dari langit Colorado itu tergolong besar. Bongkahan-bongkahan es yang jatuh itu rata-rata hampir sama dengan besar bola golf.

Peristiwa ini terjadi setelah Colorado dilanda cuaca buruk dengan disertai angin kencang selama beberapa jam pada Selasa 14 Juni 2011 waktu setempat. Jatuhnya bongkahan-bongkahan es ini menimbulkan bunyi nyaring ketika menimpa mobil, atap rumah, dan benda-benda lainnya. Selesai badai, muncul pelangi di langit Colorado. Sesuai prediksi para pengamat cuaca, kondisi itu segera berangsur normal. Suhu rata-rata Colorado kembali pada kisaran 26 derajat celcius, suhu normal musim semi di Amerika. (KF-Koran Warga/v/viva)

WAPRES - PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN MUTLAK DILAKUKAN

Wakil Presiden Boediono mengatakan Indonesia harus aman dalam pangan, untuk itu peningkatan produksi pangan sesuatu yang mutlak dilakukan. "Swasembada beras dan bahan pokok lainnya tidak bisa ditawar-tawar, harus kita capai atau pertahankan. Indonesia harus aman dalam pangan," kata Wapres dalam pidato pembukaan Pekan Nasional XIII Petani Nelayan 2011 di GOR Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (18/6). Harga pangan dalam negeri perlu dijaga agar tetap stabil sehingga terjangkau dan ketersediaannya tetap aman. Dalam kondisi global seperti ini, Indonesia harus mengamankan diri semaksimal mungkin. (KF-Koran Warga/v/antara)

PERTAMINA BELUM TAHU KAPAN KENAIKAN ELPIJI DILAKSANAKAN


Asisten Manager External Relation PT Pertamina (Persero) Pemasaran BBM Retail Region II, Roberth MV menyampaikan Pihak Pertamina hingga kini belum mengetahui berapa besar kenaikan harga elpiji begitu pula kapan dilaksanakan, karena masih pemerintah yang menentukan kebijakan tersebut. Gas elpiji yang diusulkan kenaikkannya itu adalah isi mulai 12 kilogram, sedangkan tabung isi tiga kilogram disubsidi Pemerintah harganya tetap Rp4.500 per kilogram. (Kf-Koran Warga/v/antara)

SEPI, HARI PERTAMA UJI COBA COMMUTER LINE

Rencana PT Kereta Api Indonesia untuk menghapuskan KRL Express dan AC Ekonomi akhirnya mulai disosialisasikan hari ini lewat uji coba Commuter Line. KRL yang biasanya sedikit padat meski di akhir pekan, kali ini tampak sepi penumpang.

Meski sudah disosialisasikan sejak beberapa waktu lalu, pemberlakuan Commuter Line ternyata masih mencuatkan kegundahan para penumpang khususnya soal jadwal keberangkatan yang belum dikuasai secara fasih seperti biasanya. Hal itulah yang membuat Commuter Line terlihat sepi penumpang.

Tak seperti minggu-minggu sebelumnya, pekan ini moda KRL yang melaju di sepanjang jalur Bogor menuju Jakarta tampak sepi. Padahal, biasanya kereta tersebut tetap padat meski para pekerja kantoran umumnya libur di hari Sabtu dan Minggu. (KF-Koran Warga/v/okezone)

SULAWESI SELATAN GARAP LADANG MINYAK

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan sejumlah area ladang minyak (blok) Bone Utara, Kabupaten Bone, Blok Enrekang, dan blok Karaengta, Kabupaten Sinjai. Kepala Dinas ESDM Sulsel, Gunawan Palaguna, Jumat (17/6), mengatakan, blok minyak tersebut sementara masih dalam tahap penelitian dan jika telah siap akan dilelang kepada investor yang berminat. (KF-Koran Warga/v/tribun)

YENNY WAHID ANCAM PIDANAKAN ANDI NURPATI

Yenny Wahid berniat akan mempidanakan Andi Nurpati atas segala manipulasi yang dilakukan terhadap PKB. Andi juga dinilai sebagai penyebab pecahnya PKB menjadi kubu Muhaimin dan kubu Gus Dur. "Kalau sudah manipulasi, ranah pidana sangat bisa. Karena ini manipulasi," kata Yenny di Wahid Institute, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).

Namun, Yenny mengatakan saat ini dirinya pesimis jika langkah hukum diambil sekarang, pasalnya dalam penegakan hukum di Indonesia saat ini peran politik sangatlah berpengaruh. Untuk itu yang paling terpenting saat ini adalah membenahi sistem hukum yang ada sehingga peran politik dalam penegakan hukum yang terjadi tidak terulang diberbagai kasus. (KF-Koran Warga/v/inilah)